Thursday, November 27, 2008

Saatnya Buang Kosmetik Anda

KapanLagi.com - Kosmetik sering jadi andalan perempuan untuk tampil lebih menawan. Ada yang memiliki koleksi yang sangat banyak, hingga banyak produk yang jarang dipakai. Bahkan tak sedikit dari mereka yang tak cukup rajin menggunakannya sehingga kosmetik tersimpan begitu saja. Kosmetik, seperti halnya makanan, memiliki 'usia' yang apabila telah lewat tak lagi aman digunakan.

Sayangnya, sebagian besar produk kosmetik tak mencantumkan masa kadaluwarsa seperti yang ada di kemasan makanan. Lalu kapan saatnya kita membuang kosmetik yang membahayakan kesehatan kulit?

- Foundation (alas bedak) dan Concealer (penutup noda)

Kedua produk tersebut langsung meresap ke dalam kulit. Gantilah secara reguler enam bulan sekali, atau bila mulai menggumpal dan baunya berubah.

- Make-up mata

Buang pensil alis, eyeliner, dan eyeshadow jika sudah berumur satu tahun. Bahkan jika bentuknya cair, ganti tiap enam bulan sekali.

- Maskara

Sebaiknya penebal bulu mata ini diganti tiap tiga bulan sekali meski Anda tak sering menggunakannya. Begitu pun jika menggumpal, sebaiknya Anda tak lagi memakainya lagi karena gumpalan yang menempel di bulu mata akan merusak penampilan. Agar lebih awet, hindari terlalu sering mengocok maskara dengan gagang sikatnya, karena hal ini justru memasukkan udara ke dalam produk dan maskara cepat kering.

- Lipstik

Jika usia lipstik Anda lebih dari dua tahun, segera singkirkan. Dan bila Anda melihat titik-titik air di batang lipstik Anda, segera buang. Lipstik yang warna dan bentuknya telah berubah sebaiknya tak digunakan lagi.

- Bedak tabur

Apabila bedak tabur Anda sudah menjadi gumpalan, itu adalah tanda bahwa Anda harus membeli yang baru.

- Blush on

Perona pipi ini sebaiknya diganti tiap tahun. Namun jika sudah menggumpal, warna atau baunya telah berubah, sebaiknya segera diganti.

- Cat kuku

Cat kuku yang sudah menggumpal tak lagi layak digunakan. Menyimpan cat kuku di kulkas tak akan memperpanjang usia dan kualitasnya. Umumnya, cat kuku bisa bertahan hingga 12 bulan. Tapi hal ini tergantung dari kualitas produk dan seberapa sering Anda menggunakannya.

Buruan cek kosmetik Anda, apakah sudah waktunya dibuang? (kpl/lin)

Agar Kulit Halus dan Mulus

KapanLagi.com - Siapapun mendambakan kulit tubuhnya, dari ujung rambut hingga ujung kaki, halus dan mulus tanpa noda atau bercak sedikit pun. Esther House of Beauty menawarkan solusi untuk mengatasi problem kecantikan dan kesehatan kulit wajah, kulit tubuh dan kulit kepala dengan perpaduan perawatan, herbal, medis, dan advanced aesthetic therapy.

Herbal Treatment menggunakan bahan ekstrak tumbuh-tumbuhan yang hasilnya terbukti efektif dan aman untuk jangka panjang. Sedangkan tindakan medis dilakukan oleh dokter yang berpengalaman di bidang perawatan kecantikan dan kesehatan kulit. Advanced Aesthetic Therapy adalah terapi estetika medis. Menggunakan metode, teknik, bahan dan piranti teknologi canggih yang telah diuji hasil dan keamanannya.

Hair Stress Therapy

Perawatan untuk kerontokan rambut. Menguatkan akar rambut dan melancarkan peredaran darah ke kulit kepala serta memberi stimulasi pertumbuhan akar rambut. Setelah menyelesaikan perawatan ini selama kurang lebih 1,5 jam, maka rambut akan terasa segar, halus, dan wangi yang menenangkan.


Gano Ion Therapy

Perawatan kulit wajah yang menggunakan alat ion (-) dengan bahan dasar losion ion (-). Ion merupakan bahan dasar kontraksi otot yang dapat diserap 100% oleh kulit. Bahan aktif terapi ini, Ganoderma lucidum, yaitu tanaman jamur yang inti selnya mudah dipecahkan dan memiliki kekuatan untuk mencerahkan kulit (whitening), meningkatkan sirkulasi pembuluh darah di kulit (vasodilatasi), regenerasi sel, dan mengontrol eksitasi dan inhibisi sel. Karena itu, Gano Ion Therapy menjadi solusi tepat untuk menjawab problem jerawat parah, penuaan dini dan kulit kusam. Usai melakukan perawatan selama 2 jam kulit akan terasa halus, lembab dan kenyal.


Fango Rebalanced

Perawatan untuk tubuh, tangan, dan kaki yang menggunakan lumpur laut alami dan bahan lilin. Maskernya kaya mineral tumbuh-tumbuhan. Dengan kehangatannya yang khas, perawatan ini berfungsi mengeliminasi racun dari dalam tubuh dan menyehatkan serta menghaluskan kulit. Juga, mengurangi lingkar tubuh, anti selulit, melegakan otot tegang, relaksasi dan mengencangkan kulit.

Heel Smoothing

Jangan abaikan perawatan kaki. Masalah yang sering ditemui adalah kulit kaki kering, dan tumit kaki pecah-pecah. Dengan massage di kaki, perawatan yang membutuhkan waktu 1,5 jam ini berkhasiat menghaluskan tumit yang kasar dan pecah-pecah, serta mencerahkan warna tumit. Dengan kaki yang halus dan mulus, maka Anda pun akan melenggang bebas dengan sepatu high heels. (kpl/npy)


Kulit Secerah Emas


KapanLagi.com - Gold (emas) tak hanya bisa dimanfaatkan sebagai perhiasan. Dalam jagad kecantikan, kecemerlangan emas sendiri telah menjadi inspirasi untuk membuat wajah cerah.

Menurut dokter konsultan Esther House of Beauty, dr Santi Sadikin, wanita selalu ingin tampil lebih cerah. Karena itu dihadirkan perawatan baru yang disebut Golden Mask.

Sesuai namanya, Golden mask adalah masker yang terbuat dari logam mulia 24 karat. Masker ini diciptakan oleh perusahaan Jepang, UMO, pada Mei 2007 disertai penemuan Gamma PGA (sejenis larutan) yang berfungsi untuk melarutkan dan membawa emas menembus jaringan kulit.

Di dalam kulit, emas berfungsi menghambat kerusakan serat kolagen dan elastin sehingga memberikan efek kenyal, kencang, bercahaya dan melancarkan sistem pembuangan limfatik. Masker emas ini bisa digunakan untuk semua jenis kulit atau kulit dengan tanda penuaan dini.

Perawatan ini cocok dilakukan menjelang acara-acara penting seperti pernikahan, pemotretan, dan sebagainya. Hasil akan terlihat setelah 3-7 hari setelahnya.

Perawatan ini bisa dilakukan 2-3 bulan sekali atau kapanpun yang diinginkan. Waktu perawatan sekitar dua jam dan dapat dikombinasikan dengan perawatan lainnya.

Wednesday, November 19, 2008

Vitamin C dan E Tak Kurangi Resiko Kanker


KapanLagi.com - Mengkonsumsi pil vitamin C dan E tak mengurangi resiko kanker, demikian hasil suatu studi paling akhir yang melibatkan hampir 15.000 pria di AS, kata sebuah media, Senin (17/11).

"Setelah hampir 10 tahun responden mengkonsumsi pelengkap yang berisi vitamin C atau E, kami tak menemukan bukti yang mendukung penggunaan kedua pelengkap itu dalam pencegahan kanker," kata Howard D. Sesso, Sc.D., M.P.H., asisten profesor jurusan kesehatan di Brigham and Women's Hospital.

"Meskipun penggunaan pelengkap vitamin C dan E tak menghasilkan manfaat perlindungan, kedua pelengkap itu juga tak menimbulkan bahaya," katanya.

Penelitian tersebut, yang didanai oleh National Institutes of Health dan beberapa pembuat vitamin, melacak resiko kanker pada 14.641 dokter pria AS yang menggunakan vitamin E 400 IU setiap hari atau zat pengganti, atau 500 miligram vitamin V setiap hari atau bahan pengganti. Usia rata-rata mereka adalah 64 tahun pada awal studi dan perkembangan mereka diikuti rata-rata selama delapan tahun.

Para peserta mengalami sebanyak 1.929 kasus kanker, termasuk 1.013 kanker prostat. Secara keseluruhan, 490 pria yang mengkonsumsi vitamin E terserang kanker prostat sementara 523 pria berada dalam kelompok bahan pengganti. Hasil serupa terlihat pada pengguna vitamin C. Secara keseluruhan, resiko kanker biasanya juga tak memperlihatkan perbedaan mencolok antara kedua kelompok itu.

"Percobaan klinik yang dilaksanakan dengan baik seperti ini dengan cepat menutup pintu bagi harapan bahwa bahan pelengkap vitamin yang umum ditemukan mungkin melindungi manusia dari kanker," kata Marji McCullough, kepala bagian gizi di American Cancer Society. "Masih mungkin bahwa ada manfaat bagi sub-kelompok yang tak dapat diukur, tapi hasil keseluruhan dipastikan tak membesarkan hati."

Masyarakat telah menerima banyak berita baik dan buruk mengenai vitamin. Kajian dan penelitian laboratorium sebelumnya yang melaporkan bahwa orang yang mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin C dan E terbukti memiliki resiko lebih rendah untuk terserang kanker, telah menyatakan bahwa konsumsi kedua vitamin tersebut sebagai pelengkap mungkin memberi manfaat perlindungan.

"American Cancer Society menyarankan orang memperoleh kedua vitamin itu dan gizi lain dengan mengkonsumsi makanan yang kebanyakan dari tanaman, beragam sayuran, buah dan seluruh padi-padian. Bonusnya ialah jenis makanan itu membantu mencegah kegemukan, yang meningkatkan resiko beberapa jenis kanker," kata McCullough. (kpl/bun)

Kurang Tidur? Awas Kena Kanker!

KapanLagi.com - Olah raga secara rutin dapat mengurangi resiko kanker pada perempuan, tapi manfaat itu bisa luput jika perempuan tersebut tidur terlalu sedikit, kata beberapa peneliti AS, Senin (17/11). Studi yang melibatkan 5.968 perempuan di Maryland mengkonfirmasi temuan sebelumnya, bahwa orang yang melakukan kegiatan fisik rutin menghadapi resiko lebih kecil untuk terserang kanker.

Tetapi ketika para peneliti itu meneliti perempuan yang berusia 18 hingga 65 tahun yang rajin berolah raga setiap pekan, mereka mendapati bahwa tidur tampaknya memainkan peran penting dalam resiko kanker.

Orang yang tidur kurang dari tujuh jam setiap malam menghadapi resiko 47 persen untuk terserang kanker dibandingkan dengan mereka yang tidur lebih banyak di antara perempuan yang aktif secara fisik, demikian laporan para peneliti itu dalam pertemuan American Association for Cancer Research.

"Kami kira itu sangat menarik dan membangkitkan rasa ingin tahu. Ini seperti pertama kali melakukan penelitian. Itu bukan sesuatu yang telah dikaji secara luas," kata Jame McClain dari National Cancer Institute, bagian dari National Institute of Health pemerintah, dalam suatu wawancara telepon.

McClain, yang memimpin studi tersebut, mengatakan tidak jelas bagaimana sesungguhnya tidur terlalu sedikit mungkin membuat orang lebih rentan terhadap kanker. "Tidur secara cukup telah lama berhubungan dengan kesehatan," kata McClain.

U.S. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebut kurang tidur sebagai masalah kesehatan masyarakat yang tak diperhatikan, dan menyatakan orang Amerika kian kurang tidur. CDC menyatakan persentase orang dewasa yang melaporkan tidur selama enam jam atau kurang per malam meningkat dari 1985 hingga 2006.

Para ahli mengenai tidur mengatakan kekurangan tidur kronis berkaitan dengan kegemukan, diabetes, tekanan darah tinggi, stroke, penyakit jantung dan pembuluh darah, depresi, menghisap rokok dan minum secara berlebihan.

Selain itu, penelitian telah memperlihatkan bahwa orang yang berolah raga secara rutin menghadapi resiko lebih rendah kanker payudara, usus besar dan jenis kanker lain. Banyak ahli berpendapat dampak olah raga pada tingkat hormon tubuh, fungsi kekebalan dan berat tubuh mungkin memainkan peran penting. (kpl/bun)

Monday, November 3, 2008

Inner beauty

Inner beauty is a concept used to describe the positive aspects of something that is not physically observable.

While most species use physical traits and pheromones to attract mates, some humans claim to rely on the inner beauty of their choices. Qualities including kindness, sensitivity, tenderness or compassion, creativity and intelligence have been said to be desirable since antiquity. However new research comparing what humans claim to find attractive to their actual mating habits underlines the superficiality of "inner beauty," underlining the fact that the human animal relies on physical traits and pheromones just like every other animal to find a mate. That said, whether "inner beauty" does or does not measurably affect humans' mating habits, some traits classified as "inner beauty" do give an evolutionary survival advantage to either the individual or mating couple or group or all three.

from : http://en.wikipedia.org/wiki/Beauty#Inner_beauty

Beauty

Beauty is a characteristic of a person, place, object or idea that provides a perceptual experience of pleasure, meaning or satisfaction. Beauty is studied as part of aesthetics, sociology, social psychology and culture. As a cultural creation, beauty has been extremely commercialized. An "ideal beauty" is a person who is admired, or possesses features widely attributed to beauty in a particular culture.

The experience of "beauty" often involves the interpretation of some entity as being in balance and harmony with nature, which may lead to feelings of attraction and emotional well-being. Because this is a subjective experience, it is often said that "beauty is in the eye of the beholder".[1] In its most profound sense, beauty may engender a salient experience of positive reflection about the meaning of one's own existence. An "object of beauty" is anything that reveals or resonates with personal meaning.

The classical Greek adjective beautiful was καλλός. The Koine Greek word for beautiful was "ὡραῖος",[2] an adjective etymologically coming from the word "ὥρα" meaning hour. In Koine Greek, beauty was thus associated with "being of one's hour". A ripe fruit (of its time) was considered beautiful, whereas a young woman trying to appear older or an older woman trying to appear younger would not be considered beautiful. ὡραῖος in Attic Greek had many meanings, including youthful and ripe old age.[3]

From: Wikipedia.org

Sunday, November 2, 2008

10 Tips To Healthy Eating And Physical Activity

1. Start Your Day With Breakfast
Breakfast fills your "empty tank" to get you going after a long night without food. Eating a good breakfast can help you do better in school. Easy to prepare breakfasts include: cold cereal with fruit and low-fat milk, whole-wheat toast with peanut butter, yogurt with fruit, whole-grain waffles or even last night's pizza.

2. Get Moving
It's easy to fit physical activities into your daily routine. Walk, bike or jog to see your friends. Take a 10 minute activity break every hour while you read, do homework or watch TV. Climb stairs instead of taking an escalator or elevator. Try to do these things for a total of 30 minutes every day.

3. Snack Smart
Snacks are a great way to refuel. Choose snacks from different food groups - a glass of low-fat milk and a few graham crackers, an apple or celery sticks with peanut butter and raisins, or some dry cereal. If you eat smart at other meals, cookies, chips, and candy are okay for occasional snacking.

4. Work up a sweat
Vigorous work-outs, when you're breathing hard and sweating, help your heart pump better, give you more energy and help you look and feel your best. Start with a warm-up that stretches your muscles. Include 20 minutes of aerobic activity, such as running, jogging or dancing. Follow-up with activities that help make you stronger such as push-ups or lifting weights. Then cool-down with more stretching and deep breathing.

5. Balance your food choices - don't eat too much of one thing
You don't have to give up foods like hamburgers, french fries, and ice cream to eat healthfully. You just have to be smart about how often and how much of them you eat. Your body needs nutrients like protein, carbohydrates, fat, and many different vitamins and minerals such as vitamins C and A, iron, and calcium from a variety of foods.

6. Get fit with friends or family
Being active is much more fun with friends or family. Encourage others to join you and plan one special physical activity event, like a bike ride or hiking, with a group each week.

7. Eat more grains, fruits, and vegetables
These foods give you carbohydrates for energy, plus vitamins, minerals, and fibre. Besides, they taste good! Try breads such as whole-wheat, bagels, and pita. Spaghetti and oatmeal are also in the grain group.

8. Join in physical activities at school
Whether you take a physical education class or do other physical activities at school, such as intramural sports, structured activities are a sure way to feel good, look good and stay physically fit.

9. Foods aren't good or bad
A healthy eating style is like a puzzle with many parts. Each part, or food, is different. Some foods may have more fat, sugar or salt, while others may have more vitamins or fibre. There is a place for all these foods. What makes a diet good or bad is how foods fit together. Balancing your choices is important. Fit in a higher-fat food, like pepperoni pizza, at dinner by choosing lower-fat foods at other meals. And don't forget about moderation. If two pieces of pizza fill you up, don't eat a third.

10. Make healthy eating and physical activities fun!
Take advantage of physical activities you and your friends enjoy doing together and eat the foods you like. Be adventurous - try new sports, games, and other activities as well as new foods. You'll grow stronger, play longer, and look and feel better! Set realistic goals - don't try changing too much at once.
Health & Beauty © 2008 | Coded by Randomness | Illustration by Wai | Design by betterinpink!